Pada zaman saat ini bidang pengobatan berkembang sangat pesat hal tersebut terjadi karena munculnya berbagai jenis penyakit yang bervariasi untu mengatasi hal tersebut maka dibutuhkan sebuah bidang untuk membuat metode pengobatan atau memproduksi obat obatan untuk mengatasi penyakit yang muncul bidang tersebut ialah farmasi, mungkin kita sering mendengar kata farmasi tersebut dibidang kesehatan maupun dikalangan masyarakat banyak, umumnya farmasi ini berkaitan dalam bidang pengobatan, bagi kalian yang belum mengetahui tentang farmasi ini silahkan baca dan pahami pengertian farmasi berikut ini.

1. Pengertian Farmasi

Kata farmasi itu sendiri berasal dari Bahasa yunani yaitu “Pharmacon” yang dapat diartikan sebagai racun, obat/medika. Jadi farmasi adalah kegiatan atau ilmu yang berkaitan dengan kesehatan untuk melakukan pembuatan, pengembangan, mengolah, meracik dan informasi mengenai obat-obatan. Farmasi merupakan suatu kegitan untuk menyediakan bahan bahan yang bersumber dari alam dan bahan sintetis lalu diolah untuk dijadikan sebuah bahan kimia yang dipakai dalam pengobatan dan juga untuk mencegah suatu penyakit. Berdasarkan Wikipedia Sejarah farmasi dan kedokteran sangat dipengaruhi oleh para tokoh seperti Hippocrates (450-370 SM), Dioscorides (abad ke-1 M), dan Galen (120-130 M).

• Hippocrates (450-370 SM), seorang dokter dari Yunani yang memperkenalkan farmasi dan kedokteran. Selain itu, Hippocrates juga membuat sistematika dalam pengobatan, menyusun uraian tentang ratusan jenis obat-obatan dan juga dinobatkan sebagai bapak ilmu kedokteran.
• Dioscorides (abad ke-1 M), seorang dokter pertama yang menggunakan ilmu tumbuhan sebagai ilmu farmasi terapan dan kemudian menghasilkan karya dengan sebutan De Materia Medika. Dioscorides mengembangkan ilmu farmakognosi dan menghasilkan obat obatan yang dibuat seperti napidium, opium, ergot, hyosciamus, dan cinnamon.
• Galen (120-130 M), seorang dokter dan ahli farmasi. Galen terkenal setelah menciptakan sistem pengobatan, fisiologi, dan patologi. Galen juga dinobatkan sebagai pengarang buku terbanyak di zamannya dan meraih penghargaan untuk 500 bukunya tentang ilmu kedokteran-farmasi serta 250 buku lainnya tentang filsafat, hukum, maupun tata bahasa. Hasil karyanya di bidang farmasi uraian mengenai penyediaan obat yang sekarang dikenal dengan sebutan farmasi galenik.

Sumber : Wikipedia

2. Penjelasan Farmasi pada Profaskes

Pada profaskes telah menyediakan pelayanan farmasi klinik yang memiliki 2 pelayanan yaitu :

• Pelayanan obat berdasarkan resep dari dokter.
• Pelayanan terhadap informasi mengenai obat (PIO - PELAYANAN INFORMASI OBAT).

3. Tujuan Farmasi pada Profaskes

• Mengusahakan hasil penanganan medis sesuai dengan keinginan dari pasien dengan cara pemberian obat obatan yang sesuai, pemberian dosis obat obatan dengan benar sesuai dengan kebutuhan dan kondisi pasien, ketepatan indikasi dan melakukan evaluasi terapi
• Memperkecil resiko terhadap pasien seperti memperkecil masalah ketidakamanan pemakaian obat  mengurangi dosis, interaksi dan kontraindikasi terhadap obat obatan kimia.
•  Meminimalkan biaya dalam berobat supaya biaya pasien berobat kerumah sakit bisa terjangkau.
• Menghormati keputusan pasien seperti melibatkan pasien dalam proses pengobatan akan menentukan keberhasilan dalam pengobatan.

Baca juga : Front-Office

Berdasarkan penjelasan tersebut bahwa farmasi itu merupakan ilmu yang digunakan dalam memanfaatkan sumber daya alam yang ada dan bahan lain untuk pengobatan yang dijadikan sebagai bahan kimia, mencegah penyakit hingga menjaga kesehatan. Didalamnya terdapat penemuan, pengembangan, produksi, hingga pendistribusian obat obatan.

Di profaskes merupakan aplikasi manajemen klinik ini telah menyediakan fitur farmasi yang bentuknya seperti ini :

Pada fitur atau menu farmasi ini terdapat 6 menu yaitu Menu Transaksi Resep, Menu Penjualan Bebas, Menu Pembuatan PO, Menu Penerimaan, Menu Mutasi Barang dan Menu Stock Barang. Berikut ini merupakan gambaran dari setiap menu pada fitur farmasi pada profaskes:

• Menu Transaksi Resep

Pada menu ini kita bisa cek transaksi Resep yang pernah pasien lakukan serta bisa mencetak atau di print.

• Menu Penjualan Bebas

Ini lah bentuk dari menu penjualan bebas yang hasil nya bisa dicari ,dicetak/print,bisa juga di hitung ulang bahkan di tambah.

• Menu Pembuatan PO

Ini lah bentuk dari menu pembuatan PO yang hasil nya bisa dicari ,dicetak/print,bisa juga di tambah.

• Menu Penerimaan

Pada menu ini pasien bisa cek penerimaan barangnya hasilnya bisa di cetak/print melalu pdf dan excel.

• Menu Mutasi Barang

Inilah bentuk dari menu mutasi barang.

• Menu Stock Barang

Inilah bentuk dari menu stock barang, disini pasien bisa cek stok obat obatan di profaskes ini.

Itu penjelasan singkat tentang farmasi pada profaskes, semoga penjelasan tersebut dapat menambah wawasan para pembaca tentang farmasi.

Terima Kasih…….